FLEXING


Istilah Flexing hangat dibicarakan dan menjadi kata yang sering diucapkan dalam media daring khususnya untuk kalangan milenial dan gen Z. Dalam bahasa gaul atau slang words, kata flexing merupakan kata yang memiliki arti orang yang suka menyombongkan diri, biasanya pamer kekayaan. Biasanya hal-hal yang diduga mengandung unsur negatif, cenderung ada udang di balik batu. Pun dengan konten-konten flexing yang marak belakangan ini di media sosial. Dalam konteks konten bagi pemirsanya, maka flexing dapat mempengaruhi alam bawah sadar manusia, dimana biasanya seseorang akan mengikuti orang lain yang dianggap punya power lebih besar dibanding dirinya. Inilah yang kemudian menyebabkan seseorang yang terkena pengaruh negatif flexing menjadi ketakutan kehilangan momentum bila tidak dapat mengikuti tren yang sengaja digembar-gemborkan. tentunya kita harus bisa menyikapi hal ini dan jangan sampai terpengaruh oleh hal hal yg tentunya blm tentu bisa kita ikuti atau setidaknya tidak terjerumus. lalu mulai dari mana kita menangkal pengaruh flexing ini? yg pertama. tentukan besaran pengeluaran anda . anda harus bisa membagi keuangan anda mulai dari kebutuhan pokok, simpanan, kesehatan selanjutnya biasakan diri untuk berhemat dan menghilangkan rasa gengsi. yg ketiga bersyukur atas diri sendiri dan jgn tergoda dengan kemewahan orang lain. dan yg terakhir adalah mulailah berteman dengan orang orang yg memiliki gaya hidup sederhana dan humble. ingat banyak diantara anak anak muda sekarang yg rela membeli suatu barang mewah bukan karena kegunaan dan manfaatnya melainkan hanya untuk mengikuti tren. hal ini ini dikarenakan dia berada di circle pertemanan yg salah. #kuliahonlinemedan #elearningmedan #stiemedan #sekolahtinggimedan #kuliahgratismedan #kampusgratismedan #kuliahmurahmedan #sarjanamedan #kampusmedan #kuliahsambilkerjakerjasambilkuliah #educationforall #ibmiuntuksemua #kuliahgratis #kuliahterjangkau