PENGARUH PERSEDIAAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP LABA PADA PERUSAHAAN CONSUMER GOODS INDUSTRY YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Kiki Hardiansyah Siregar, Nazamuddin Ritonga

Abstract

Tujuan riset ini adalah untuk mengetahui bahwa terdapat pengaruh Persediaan dan biaya operasional terhadap laba perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara parsial maupun secara simultan. Pengukuran terhadap laba akan memungkinkan bagi perusahaan, dalam hal ini pihak manajemen untuk mengevaluasi tingkat earning dalam hubungannya dengan volume penjualan, jumlah aktiva secara keseluruhan salah satunya adalah persediaan dan investasi tertentu dari pemilik perusahaan.
Metode pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode Purposive sampling, dimana banyaknya sampel adalah sebanyak 25 perusahaan dari 36 perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia . Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Penelitian ini akan menggunakan metode Regresi Linear Berganda, yang memenuhi uji asumsi klasik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tidak terdapat pengaruh Persediaan terhadap Laba Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai sig sebesar 0.150 lebih besar dari 0,05.Terdapat pengaruh Biaya Operasional terhadap Laba Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia, yang ditunjukkan dengan nilai sig sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Terdapat pengaruh Persediaan dan Biaya Operasional terhadap Laba Perusahaan Consumer Goods Industry Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang ditunjukkan dengan nilai sig sebesar 0.150 lebih besar dari 0,05. Nilai koefisien determinasi adalah sebesar 0,425 artinya bahwa kemampuan Persediaan dan Biaya Operasional dalam menjelaskan Laba Perusahaan adalah sebesar 42,5%. Sisanya sebesar 57,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian ini