PENGARUH DISIPLIN DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA DINAS KEHUTANAN SUMATERA UTARA
Abstract
Abstrack
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh disiplin dan pengembangan karir karyawan terhadap prestasi kerja karyawan pada Dinas Kehutanan Sumatera Utara. Penelitian ini dilakukan pada Dinas Kehutanan Sumatera Utara bagian kepegawaian.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi, wawancara dan angket (kuesioner yang pengukurannya menggunakan skala likert dan dokumentasi dan data diolah secara statistik. Metode analisis data dilakukan dengan analisis kuantitatif dan regresi linier berganda. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis uji-t secara parsial dan analisis uji-F secara serentak. Kemudian untuk mengetahui seberapa besar variabel bebas mempunyai hubungan yang erat dengan variabel terikat digunakan koefisien determinasi. Berdasarkan hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner, setiap butir pernyataan dinyatakan valid, karena semua item pernyataan rhitung>rtabeldan uji reliabilitas dinyatakan reliabel karena cronbach alpha untuk semua variabel > 0,60. Berdasarkan hasil uji regresi linear bergandaY= 7,285+0,325X1+0,419X2+e yang berarti bahwa setiap terjadi kenaikan sebesar 1 kali (1%) atas disiplin (X1) dan pengembangan karir (X2), maka prestasi kerja karyawan akan mengalami peningkatan sebesar 0,325 untuk koefisien X1 dan 0,419 untuk koefisien X2. Untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat digunakan analisis uji-t, dimana thitung>ttabel (5,457>2,03224)maka dinyatakan secara parsial ada pengaruh variabel disiplin terhadap prestasi kerja, sedangkan untuk variabel pengembangan karir diperoleh nilaithitung>ttabel (3,914 >2,03224) maka dinyatakan secara parsial ada pengaruh variabel pengembangan karir terhadap prestasi kerja. berdasarkan hasil perhitungan uji F diperoleh nilai Fhitung =26,996 dimana Fhitung>Ftabel (26,996>3,28) maka dinyatakan secara serentak ada pengaruh disiplin pengembangan karir terhadap prestasi kerja karyawan.Uji determinasi (R2) sebesar 0,591 artinya 59,1% variabel disiplin kerja (X1) dan pengembangan karir (X2) menjelaskan variabel prestasi kerja (Y), sedangkan sisanya 40,9% dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian.