ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN CASH HOLDING (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2016-2020)
Richna Handriyani dan Desri Vroyanti Br Munthe
Abstract
Permasalahan dalam penelitian ini adalah terjadinya fluktuasi pada Growth Opportunity, Net Working Capital, Leverage dan Profitabillity terhadap Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Growth Opportunity, Net Working Capital, Leverage dan Profitabillity terhadap Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang sumber datanya diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Dan Uji Hipotesis yang digunakan adalah Uji Parsial (Uji T), Uji Simultan (Uji F) dan Uji Koefisien Determinasi (R2).
Hasil persamaan Analisis Regresi Linier Berganda yaitu Y = -7.780 + 1.111 X1 + 5.991 X2 + 1.168 X3 + 1,611 X4 + e. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa Growth Opportunity berpengaruh positif dan signifikan terhadap Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 dimana thitung > ttabel (2.339 > 2.07961), Net Working Capital tidak berpengaruh terhadap Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 dimana thitung < ttabel (1.879 < 2.07961), Leverage tidak berpengaruh terhadap Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 dimana thitung < ttabel (0.409 < 2.07961) dan Profitabillity tidak berpengaruh terhadap Cash Holding pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 dimana thitung < ttabel (1.513 < 2.07961). Selanjutnya Koefisien Determinasi (R2) diketahui sebesar 0,430, artinya dapat dikatakan bahwa 43% variasi variabel bebas yaitu pengaruh Growth Opportunity, Net Working Capital, Leverage dan profabillity dapat menjelaskan variabel terikat yaitu Cash Holding Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2016-2020 sedangkan sisanya sebesar 57% dipengaruhi oleh variabel lain.
References
Cahyati, E.N., Suhendro & Masitoh, E. 2019. Pengaruh Net Working Capital, Leverage Dan Agresivitas Pajak Terhadap Cash Holding. 10.
Gill, Amarjit dan Charul Shah. 2012. Determinants Of Corporate Cash Holdings: Evidence From Canada. International Journal of Economics and Finance, 4 (1): 70-79
Gitman, Lawrence J dan Chad J. Zutter. 2015. Principles of Managerial Finance. 13th Edition. Global Edition. Pearson Education Limited.
Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Pertama. Cetakan Ketujuh. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Marfuah dan Ardan Zulhilmi. 2015. Pengaruh Growth Oppotunity, Net Working Capital, Cash Conversion Cycle dan Leverage Terhadap Cash Holding Perusahaan. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. 5 (1), P. 32-43.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
William, dan Fauzi, Syarief. 2013. Analisis Pengaruh Growt Opportunity, Net Working Capital dan Cash Conversion Cycle Terhadap Cash Holding Perusahaan Sektor pertambangan. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol.1 No.2.
www.idx.co.i