ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN STATUS KELAS EKONOMI PADA KEBIASAAN EKSPOR DAN IMPOR DI INDONESIA (RISET DATA DI BADAN PUSAT STATISTIK SUMATERA UTARA)

Juni Fitri Pasaribu dan Mulia Panca Wiguna

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perubahan status kelas ekonomi pada kebiasaan ekspor dan impor di Indonesia.

Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat kepustakaan atau studi dokumen yaitu dengan mencari data melalui lembaga yang menyediakan data perekonomian di Indonesia secara umum yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) ataupun media lain yang memberikan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat dampak positif dan negatif dari perubahan status kelas ekonomi terhadap kebiasaan ekspor dan impor di Indonesia dimana dampak negatifnya adalah keringanan tarif perdagangan internasional Indonesia yang sudah biasa didapatkan dan di manfaatkan oleh Indonesia beresiko akan hilang. Hal ini signifikan merupakan dampak negatif karena Indonesia akan lebih banyak mengeluarkan biaya untuk ekspor dan impor namun juga ada dampak positif dari hal ini, karena Indonesia akan semakin mandiri jika terbiasa tidak mengandalkan keringanan yang diberikan negara lain. Kebiasaan Indonesia yang mengandalkan barang primer harus berubah. Hal ini merupakan dampak yang positif menurut peneliti karena dengan tantangan ini perekonomian Indonesia akan semakin kuat dan stabil serta industri akan lebih inovatif dan mandiri dan kesehjateraan masyarakat dapat meningkat.