Pengaruh Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum Dan Sesudah Penerapan Good Corporate Governance (GCG) Pada Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)
Siti Junaida Hasibuan S.H.,M.Kn
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan GCG dilihat dari Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) pada bank yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Populasi dalam penelitian 44 bank dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak
5 bank. Teknik penentuan sampel menggunakan purposive sampling dengan cara pemilihan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, penelitian menggunakan data sekunder. Adapun metode pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik,analisis regresi linier berganda, dan dengan penguji hipotesis dengan uji-t, uji F dan koefisien determinasi (R2).
Hasil regresi linier berganda yaitu Y = (2,007 + 0,101X1 + 0,220X2 + 0,123X3 + e) yang menunjukkan Good Corporate Governance mengalami peningkatan sebesar satu satuan, maka meningkatkan ROE 0,101 satuan, meningkatkan nilai ROA 0,220 satuan, dan meningkatkan nilai NPM sebesar 0,123 satuan. Hasil uji parsial (Uji t) menunjukkan bahwa ROE tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap GCG, dimana dapat dilihat dari nilai thitung lebih kecil dari ttabel (1,071 < 1,720). ROA tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap GCG, dimana dapat dilihat dari nilai thitung lebih kecil dari ttabel (0,050 < 1,720), sedangkan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap GCG, dimana thitung lebih besar dari ttabel (2,492 > 1,720). Hasil uji simultan (uji F) menunjukkan bahwa ROE, ROA, dan NPM berpengaruh positif dan signifikan terhadap GCG, dimana dapat dilihat dari nilai Fhitung > Ftabel (6,840 > 3,05). Hasil koefisien determinasi (R2) sebesar 40,7%. Ini berarti bahwa 40,7% variabel terikat yaitu ROE, ROA, dan NPM dapat menjelaskan perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah penerapan Good Corporate Governance (GCG). Sedangkan sisanya 59,3% dipengaruhi oleh variabel lain atau sebab
-sebab lain.
References
Ghozali, 2016. Aplikasi Analisis Multivariatedengan Program IBM SPSS 23 (Edisi 8).
Semarang : Universitas Diponegoro
Handayani, 2020. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : CV. Budi Utama
Hans, 2016. Akumtansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS Buku 1. Jakarta : Salemba Empat
Harahap, 2013. Analisis Krisis Atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada
Hatauruk, 2017. Akuntansi Perusahaan Jasa Aplikasi Program Zahir Accounting Versi 6.
Jakarta Barat : Indeks
Jumingan, 2015. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Salemba Empat Kasmir, 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakar
Hery, 2015. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta : CAPSta : PT. Raja Grafindo Persada
Kusmayadi, 2015. Good Corporate Governance. Tasik Malaya : LPPM Universitas Siliwangi
Lukviarman, 2016. Corporate Governance. Solo : PT. Adi Citra Intermedia
Muhardi, 2013. Analisis Laporan Keuangan Proyeksi Dan Evaluasi Saham. Jakarta : Salemba Empat
Sugiono, 2016. Metode Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung : Alfabeta
Suharsimi, 2012. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Sukrisno, 2014. Auditing Petunjuk Praktis Pemeriksaan Akuntan Oleh Akuntan Publik.
Jakarta : Salemba Empat
Suyoto, 2015. Dasar Metodologi Penelitian. Yogyakarta : Literasi Media Publishing Syamsir, 2014. Organisasi Dan Manajemen. Bandung : Alfabeta
Jurnal :
Ardiyana, ”Jurnal Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Bank Syariah Dan Bank Konvensional Sebelum Dan Sesudah Krisis Global Tahun 2013 Dengan Metode Camel. Vol 14 Hal 25-39”.
Qolbia, “Penerapan Prinsip Good Corporate Governance Pada Perusahaan Daerah Pasar Surabaya Kebijakan Dan Manajemen Publik. 2017, Vol 5, No 2, Hal 86-95 “.
